Live streaming web audio dan video




Teknologi semakin berkembang, untuk mendengarkan lagu saja saat ini orang-orang tidak perlu membeli cd ataupun menyimpan file audio lagu tersebut cukup dengan mendownload aplikasi musik berbasis streaming untuk mendengarkan lagu yang kita inginkan. Begitu pula dengan file video, salah satu video berbasis streaming paling terkenal adalah Youtube. Streaming pun bisa dilakukan secara live atau langsung, seperti menonton acara olahraga, konser, program TV ataupun radio yang memang diproduksi secara live. 

Streaming adalah proses untuk mentransmisikan media audio atau video ke komputer dan perangkat lainnya yang mendukung streaming melalui jaringan internet. Streaming terbagi menjadi dua live streaming dan streaming on demand. 

Dalam live streaming, prioritas utamanya adalah menjaga agar video/audio yang ditonton/didengarkan pengguna tetap sinkron dengan siaran langsungnya. Caranya adalah dengan memantau kecepatan transfer data dan jika kecepatannya menurun atau bisa juga mati, maka aliran bandwith yang digunakan menjadi lebih rendah dalam hal ini menurunkan kualitas streaming tersebut. Format live streaming umumnya memungkinkan streaming dengan memecah arus menjadi serangkaian segmen kecil dan membuat segmen tersebut tersedia dengan kualitas dan kecepatan bit yang berbeda, misalnya pada Youtube terdapat pilihan kualitas video mulai dari 144p (definisi standar) hingga 720p atau 1080p (definisi tinggi). 

Lalu streaming on demand adalah layanan streaming yang memfasilitasi pengguna dapat memilih sendiri pilihan program video/audio yang diinginkan. Pengguna pun bisa mendownload dan menyimpan video/audio yang diinginkan untuk diakses secara offline. Biasanya streaming on demand digunakan untuk menonton film.


Berikut adalah beberapa protocol yang melayani streaming :

- HTTP, untuk saat ini HTTP merupakan protocol yang paling sering digunakan untuk streaming, dikenal juga sebagai HLS (HTTP Live Streaming). HLS sendiri adalah protokol komunikasi streaming berbasis HTTP yang diimplementasikan oleh Apple Inc. sebagai bagian dari perangkat lunak QuickTime, Safari, OS X, dan iOS-nya. HTTP Live Streaming menggunakan server web konvensional untuk mendistribusikan konten audio visual dan memerlukan perangkat lunak tertentu agar sesuai dengan format transmisi yang tepat secara real time. Arsitektur layanannya terdiri dari server, distributor dan klien. HTTP Live Streaming menyediakan mekanisme bagi user untuk menyesuaikan dengan kondisi jaringan yang tidak stabil tanpa menyebabkan gangguan pemutaran. Misalnya, pada jaringan nirkabel yang tidak stabil, HLS memungkinkan user untuk menggunakan video dengan kualitas lebih rendah, sehingga mengurangi penggunaan bandwidth.

- RTMP, Real Time Messaging Protocol adalah protocol yang dikembangkan oleh Macromedia (sekarang Adobe) dan didukung oleh plugin Adobe Flash. Biasanya digunakan oleh layanan streaming yang mengharuskan penggunanya untuk memasang plugin Adobe Flash.

- RTSP, Real Time Streaming Protocol digunakan untuk komunikasi dan sistem entertaint yng termasuk didalamnya streaming media seperti aplikasi Skype.

- UDP, User Datagram Protocol adalah protocol yang mendukung komunikasi unreliable, tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP merupakan protokol yang lebih mementingkan kecepatan daripada kehandalan karena disamping header yang lebih simpel, pesan-pesan dikirimkan tanpa negosiasi koneksi antara dua host yang akan bertukar informasi (connectionless), serta tidak adanya pengurutan data. UDP cocok digunakan untuk komunikasi yang lebih membutuhkan kecepatan seperti video streaming, Domain Name System (DNS), dan Voice over IP (VoIP).

sumber :

https://developer.mozilla.org/en-US/Apps/Fundamentals/Audio_and_video_delivery/Live_streaming_web_audio_and_video

Comments

Popular posts from this blog

Kartini, Pejuang Hak Emansipasi Wanita

Review Aplikasi : JOOX (Android)